Sebuah
pergelaran konser musik seakan-akan tidak dapat dipisahkan dari keberadaan
panggung. Sebuah panggung yang megah akan mampu memberikan kesan yang
mengagumkan pada konser musik yang digelar. Itulah mengapa, pada setiap
pergelaran musik, para penyelenggara selalu memilih EO (Event Organizer) yang menyediakan panggung berjenis rigging.
Berikut
ini beberapa alasan mengapa panggung rigging begitu populer digunakan untuk
menggelar konser musik.
Mudah Dibongkar-Pasang
Panggung
rigging terdiri atas rangka-rangka besi terpisah sehingga dapat dengan mudah
dipasang dan dibongkar kembali. Dalam penyusunannya, panggung ini memiliki
beberapa komponen, yakni panggung, tower truss, atap, truss rigging sound, dan
truss rigging layar.
Panggung Rigging
Panggung
rigging, yang merupakan elemen utama bangunan, umumnya dibuat dengan tinggi
sekitar 1—1,5 meter. Standar ukuran tersebut dianggap tidak terlalu rendah atau
terlalu tinggi sehingga seluruh penonton dapat melihat penampilan musisi dengan
nyaman, dari jarak yang dekat atau agak jauh.
Tower Truss
Komponen
berikutnya adalah tower truss, yakni rangka yang berfungsi untuk menyangga atap
sekaligus pelengkap panggung. Tower truss memiliki ukuran yang bervariasi.
Biasanya ukuran tower truss akan disesuaikan dengan luas dan tinggi panggung.
Atap Rigging
Atap
panggung rigging memiliki fungsi untuk melindungi bagian atas panggung
sekaligus sebagai tempat untuk meletakkan lampu panggung (lighting). Selain itu, atap panggung juga kerap digunakan untuk
menggantung backdrop.
Truss Rigging Sound
Truss
rigging sound pada panggung rigging berfungsi untuk menggantung line array
speaker yang memiliki bobot sekitar 20 - 30 kg per unitnya. Semakin banyak
jumlah penonton serta semakin luas area
konser yang digunakan, jumlah unit yang dipasang pun semakin banyak.
Truss Rigging Screen
Komponen
ini tidak selalu ada pada setiap jenis panggung rigging. Truss yang terbuat
dari besi hollow ini biasanya dibuat dengan ukuran tinggi sekitar 8 - 9 meter
dan lebar 4 meter.
Kuat
Meskipun
cukup mudah dalam hal pemasangan dan pembongkaran, panggung rigging juga
memiliki karakteristik yang kuat. Pasalnya, bahan penyusun utama panggung ini
adalah besi hollow yang cukup tebal sehingga mampu menahan beban yang berat.
Pada
bagian panggung, misalnya, komponen rigging bahkan dapat menahan beban hingga
lebih dari 100 kg per m2. Jadi, dengan bentang yang cukup luas, panggung
rigging pun dapat menahan beban yang lebih berat hingga berkali-kali lipat.
Dengan demikian, saat digunakan untuk menggelar konser musik, panggung pun
tidak akan mudah roboh.
Tahan Lama (Tidak Mudah Rusak)
Besi
hollow memiliki karakteristik yang tidak mudah rusak sehingga mampu bertahan
dalam jangka waktu yang lama. Saat terkena panas, angin, dan hujan, bahan
penyusun utama panggung rigging ini juga tidak mudah mengalami korosi atau
karatan.
Ukuran Dapat Disesuaikan
Umumnya,
panggung rigging dibuat dengan ukuran sekitar 8×6 meter. Meskipun demikian,
ukuran tersebut masih dapat diubah menjadi 6×4 meter, sesuai kebutuhan acara.
Waktu yang Dibutuhkan Relatif Singkat
Untuk memasang sebuah
panggung rigging, penyelenggara tidak perlu membutuhkan waktu hingga berhari-hari karena hal itu dapat dilakukan hanya dalam hitungan jam. Meskipun
demikian, pemasangan panggung ini tetap harus membutuhkan kecermatan yang
tinggi agar bisa terpasang dengan benar sehingga kuat menyangga beban berat.
![]() |
Sewa Panggung di Solo |
![]() |
Sewa Panggung Rigging di Solo |
![]() |
Sewa Panggung Konser di Solo |